Sejarah kampung
ini menurut ketua adat atau yang disebut dengan istilah pakuncen, masih belum
pasti asal usul berdirinya. Namun, menurut pakuncen asal usul Kampung Naga itu
mengacu kepada tiga hal. Pertama, pada tahun 1956 DI TII pimpinan Kartosuwiryo
yang ingin menjadikan negara islam. Pada masa ini kampung-kampung yang tidak
mengikuti DI TII di bakar termasuk Kampung Naga. Kedua, di abad 14 ada
petilasan tempat Sholat dari batu yang tertata, jadi menurut mereka Islam lebih
dahulu datang dan sudah membentuk kampung di abad itu. Ketiga, adalah ada
lumbung padi dan bekas pembakaran rumah, akan tetapi sudah di bangun kembali
yang sekarang masih ada.
Kampung Naga,
berasal dari kata NaGawi. Na artinya ‘di’ dan Gawi artinya tebing. Jadi dahulu
kampung ini di sebut dengan Kampung Nagawi yang artinya bukan kampung yang
berada di tebing, tetapi kampung yang dikelilingi tebing. Kampung ini terletak
di desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
No comments:
Post a Comment