Ads

Wednesday, 13 May 2015

Candi Plaosan, Perpaduan Dua Arsitektur Hindu dan Budha

Candi Plaosan merupakan salah satu candi yang terletak di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Candi ini didirikan oleh Raja Rakai Pikatan pada abad ke-9 Masehi sebagai bukti kecintaan raja kepada sang permaisuri yaitu Pramudya Wardhani yang bukan lain adalah anak gadis dari Samaratungga dari Dinasti Syailendra yang beragama Budha. Sedangkan, Rakai Pikatan adalah raja ke-6 dari silsilah raja yang pernah memerintah Kerajaan Mataram Kuno yang berasal dari Dinasti Sanjaya. 


Candi ini memiliki dua gaya arsitektur karena terpengaruh adanya perpaduan dua agama yaitu Hindu dan Budha. Hal ini didasarkan karena Rakai Pikatan yang berasal dari silsilah Hindu dan Pramudya Wardhani yang berasal dari silsilah Budha, walaupun berbeda budaya dan tidak disetujui oleh keluarga kisah percintaan mereka tidak berhenti begitu saja, sampai akhirnya dengan rasa kecintaan itu pula konon candi itu dibangun sendiri oleh Rakai Pikatan dibantu dengan sang Permaisuri Pramudya Wardhani, sehingga menghasilkan sebuah candi yang memiliki corak perpaduan dua budaya dan dua arsitektur yaitu Hindu dan Budha. Candi disebelah utara merupakan candi yang menggambarkan relief sosok perempuan yang konon dibangun oleh Rakai Pikatan sedangkan disebelah selatan menggambarkan relief laki-laki yang merupakan simbol dari Rakai pikatan yang konon dibangun oleh Pramudya Wardhani sebagai peninggalan kisah cinta mereka berdua.




Keindahan Candi Plaosan tidak berhenti sampai disitu saja, hingga saat ini masih terdapat mitos yang berhubungan dengan candi ini. Mitos yang beredar di masyarakat yaitu bahwasanya setiap pasangan yang datang ke candi ini dipercaya mendapat berkah dan untuk pasangan yang belum memiliki momongan bisa datang juga kesini karena mitosnya pasangan yang belum dikaruniai momongan akan cepat memiliki buah hati dan diberkahi oleh sang pencipta.

No comments: