Ads

Thursday, 18 May 2017

Daftar Sekolah Tinggi Pariwisata di Indonesia

Berikut ini adalah Perguruan Tinggi di indonesia yang memiliki atau menyangkut tentang jurusan pariwisata dan perhotelan


1. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.
Alamat: JL. DR. Setiabudhi 186 Bandung 40141

Tlp. 022.2011456 | Fax. 022.2012097
email : ppmb@stp-bandung.ac.id
Website: http://pmb.stp-bandung.ac.id

2. Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali.
Alamat: Jl. Darmawangsa, Kampial, Nusa Dua – 80363 Bali – Indonesia
Telp : +62 361 773537 | Fax : +62 361 774821
Email : info@stpbali.ac.id
Website : www.stpbali.ac.id

3. Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jakarta.
Alamat: Jl. IKPN Tanah Kusir Bintaro Jakarta 12330 Indonesia
Telp: +62-21-737 77 38 – 41 | Fax: +62-21- 7388 77 63
Email : info@stptrisakti.ac.id / pmb@stptrisakti.ac.id
Website: http://www.stptrisakti.ac.id

4. Jurusan Pariwisata, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada.
Kantor Program Studi Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya
Alamat: Jalan Sosiohumaniora, Bulaksumur, UGM, Yogyakarta
Telp: 0274 513096 ext. 105 | Fax: 0274 550451
Website : http://fib.ugm.ac.id

5. Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan.
Building D, 2nd Floor, Rm 212
Jln. M.H. Thamrin 1100 Boulevard Lippo Karawaci – Tangerang 15811
phone : +6221 546 0901 | fax : +6221 546 0910
website : stpph.uph.ac.id

6. Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo, Yogyakarta.
Alamat: Jl. Laksda Adisucipto Km. 5 Yogyakarta 55281 Indonesia
Telp: (0274) 485 650, 7487497 | Fax: (0274) 485 214
E-mail: stipram@yahoo.com | stipram@gmail.com
Website: http://stipram.ac.id

7. Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid, Jakarta.
Kampus I, Jl. Gandaria II Taman Puring Jakarta Selatan. Telp.(021) 7234061-3 Fax: (021) 7208621
Kampus Utama, Jl. Kemiri Raya No. 22 Pondok Cabe Tangerang Selatan. Telp.(021) 7402329, 7402339 Fax: (021) 7428152.
Kampus Sudirman, Kompleks Sahid Sudirman City lt. 5. Telp.(021) 29022725 Fax: (021) 29022725
Website: http://stpsahid.ac.id

8. Program Studi Hospitality, Universitas Katolik Indonesia ATMAJAYA.
Kampus Semanggi: Jl. Jenderal Sudirman 51, Jakarta 12930
Telp. (62-21) 5727615, 5703306, 5708823 | Faks. (62-21) 5747912
Marketing & Public Relations: Jl. Jenderal Sudirman 51, Jakarta 12930
Telp. (62-21) 5727615, 5703306, 5708823 | Ext. 123, 544, 413, 359, 356
e-mail: pr@atmajaya.ac.id | Twitter: @UnikaAtmaJaya | Fb: Unika Atma Jaya
Infomasi Sarjana: admisi@atmajaya.ac.id
Website: http://www.atmajaya.ac.id/web/

9. Akademi Pariwisata Medan.
Alamat: Jalan Rumah Sakit Haji No. 12, Kenangan Baru, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia Telp: +62 61 6632182
Email: humas@akparmedan.ac.id
Website: http://www.akparmedan.ac.id

10. Hotel Management, Universitas Bina Nusantara.
BINUS UNIVERSITY | Hotel Management
Jl. K. H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Palmerah Jakarta 11480, Indonesia
Web: http://hotel-management.binus.ac.id 
Phone +62 21 534 5830, +62 21 535 0660 ext. 2347 Fax +62 21 530 0244

11, Fakultas Pariwisata, Universitas Pancasila.
Kampus 1 : Jl.Srenseng Sawah, Jagakarsa Jakarta Selatan 12640
Telp : (021)78885779, SMS: 0822 1133 3569 
Email : tourism@univpancasila.ac.id Website: http://pariwisata.univpancasila.ac.id
Facebook :Pariwisata/PancasilaUniversity | Twitter: @tourismdestiny

12, Program Manajemen Pemasaran Pariwisata, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. 

Alamat: Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154 Jawa Barat – Indonesia Telp: +62-22-2014179 Email: mpp@upi.edu Website: http://mpp.upi.edu

13. Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA, Yogyakarta.                                                                                      

Alamat: Laksda Adisucipto KM 6, Caturtunggal, 55281 PO. BOX 162/SPP Yogyakarta, 55400             Telp/Fax +62-274-485115, 489514 e-mail : ampta@yahoo.co.id | e-mail: email@ampta.ac.id Website: http://www.ampta.ac.id

14. Manajemen Pariwisata, STIEPARI Semarang.

Alamat: Jl. Bendan Ngisor, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia Telp: +62 24 8317391 Website: http://stiepariwisataindonesia-semarang.ac.id

15. Politeknik Pariwisata Makassar.

Alamat : Jalan Gunung Rinjani No. 1, Kota Mandiri Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan 90224 Telp: (0411 – 838456) Website: http://poltekpar-makassar.ac.id

16. Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional.

Alamat: Jalan Tari Kecak, No. 12, Gatot Subroto Timur – Bali

Telp : +62 361 – 426699 | Fax : +62 361 – 426700
Email : humas@stpbi.ac.id
Website: http://www.stpbali-int.ac.id

17. Sekolah Tinggi Pariwisata Satya Widya Surabaya.

Alamat: Jl.Bendul Merisi Utara 8 no 23 Surabaya

Telp: (031) 8437597 | Telp/SMS: 081332454818 / 088217716015
Email: stpsatyawidya@gmail.com
Website: http://stpsatyawidya.ac.id

18. Manajemen Perhotelan Universitas 17 Agustus UNTAG-PRIMA, Cirebon.

Alamat: Jl. Perjuangan No. 17 A Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45135

Telp. (+62-231) 8493260 | Fax. (+62-321) 8493261
Email: info@uprima.ac.id
Website: http://uprima.ac.id

19. Fakultas Pariwisata Universitas Udayana, Bali.

Alamat: Jln. Dr. R. Goris No7 Denpasar, Bali, Indonesia 80232

Telp. (0361) 223798  | Telp./Fax. (0361) 223798 / (0361) 223798.
Email: infopariwisata@unud.ac.id | Email: fakultaspariwisata_unud@yahoo.com
Website: http://fpar.unud.ac.id/ind/

20. Politeknik Pariwisata Negeri Makassar

AlamatJl. Gunung Rinjani, Kota Mandiri Tanjung Bunga, Tamalate, Tj. Merdeka, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90224, Indonesia Telepon+62 411 838456
Website poltekpar-makassar.ac.id

Wisata Jogja Terbaru

Jogja memang gak ada habisnya ya kalo di telusuri masih banyak tempat - tempat wisata unik yang harus kita kunjungi. Selain wisata yang masih menjadi idola masyarakat yaitu Kawasan Malioboro, ternyata di Jogja itu masih banyak loh sudut kota yang bikin terpesona. Maka tak salah jika setiap sudut kota Jogja itu indah dan Jogja itu terbuat dari rindu, karena setiap datang ke Jogja pasti ada cerita. 

Berbagai wisata baru di Jogja sudah mulai menampakan geliatnya, di Kabupaten Bantul sejak adanya Kebun Buah Mangunan dan Hutan Pinusnya, baru-baru ini ada spot baru yaitu pinus pengger, pinus asri dan pinus-pinus lain (lupa namanya). Setiap tempat memiliki keunikan tersendiri misalnya di Kebun Buah Mangunan kita bisa melihat hamparan jurang perbukitan dengan background alur sungai dibawahnya, pada pagi hari di tempat ini sangat ramai sekali pengunjungnya, mereka berbondong-bondong mengabadikan moment sunrise di puncak Kebun Buah Mangunan. Karena dari sini nanti akan terlihat seperti berada di atas awan, karena masih pagi jadi awan tebal masih menyelimuti di atas sungainya. 

Berbeda dengan pinus pengger, di Pinus Pengger wisatawan dapat menikmati pohon pinus yang asri dan juga terdapat dua spot photo disana. Yang satu adalah telapak tangan yang terbuat dari kayu yang berada dipinggir tebing dan satunya lagi yaitu seperti rumah burung. 

Tuesday, 16 May 2017

Rute Menuju Bukit Cinta Bayat, Klaten.

Berikut adalah jalan menuju Bukit Cinta Gununggajah, Bayat, Klaten

Rute Menuju Bukit Cinta, Klik Disini !

Upaya Mengembangkan Tempat Wisata Alam

Sebuah destinasi wisata yang baru dan belum pernah dibuka untuk umum, tentu akan sulit untuk mencari calon wisatawan. Untuk itu diperlukan upaya agar tempat wisata baru tersebut dapat berkembang sehingga memiliki manfaat positif untuk kehidupan masyarakat sekitar. Adapun upaya yang dapat ditempuh antara lain :

1. Pemilihan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, untuk itu diperlukan adanya pelatihan tentang kepariwisataan, tentang menerima tamu, tentang melayani tamu sehingga tamu merasa puas dan mau kembali lagi berwisata di tempat itu.

2. Pembangunan Sarana dan Prasarana serta Fasilitas untuk mendukung kegiatan wisata alam, setidaknya memilliki toilet, tempat untuk istirahat dan berkumpul, area parkir, mushola, dan tempat untuk makan, syukur-syukur ada homestay yang dapat disewa untuk menginap.

3. Peningkatan sarana, media dan kegiatan publikasi serta promosi baik dalam skala nasional atau internasional, dengan media cetak dan elektronik.

4. Pembinaan dan pengembangan ketrampilan dalam wirausaha bidang wisata alam.

5. Pengembangan paket-paket wisata alam bernuansa pendidikan lingkungan dan atau penelitian konservasi.

Prinsip Perencanaan Pengembangan Kawasan Wisata Menurut Douglass, 1978

Didalam sebuah kawasan wisata perlu adanya perencanaan pengembangan yang matang sehingga tidak merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem lainya. Maka dari itu Douglass menemukan beberapa prinsip dalam hal perencanaan pengembangan wilayah kawasan wisata / resort antara lain :

1. Harus sesuai dengan perencanaan tata ruang
2. Menyesuaikan antara potensi alam dengan tujuan pengembangan
3. Diusahakan agar pengembangan yang dilakukan mempunyai fungsi ganda
4. Mengalokasikan tetap adanya areal alami yang tidak dikembangkan, sebagai areal konservasi.

Apa itu Wisata Alam ?

Mengapa alam dapat dijadikan tempat wisata ?


Saat ini trend wisata sudah berpindah dari yang wisata buatan ke wisata alam. Mengapa wisata alam ?
Saat ini masyarakat sudah jenuh dengan wisata yang begitu-begitu saja, keinginan melakukan aktifitas secara bebas yang dapat dilakukan diluar ruangan menjadi salah satu alasan mengapa mereka memilih wisata alam. Kemudian, kebanyakan masyarakat ingin mencari ketenangan dengan menikmati view guna mengembalikan kondisi fisik dan psikis, karena sudah bosan dengan rutinitas mereka sehari-hari. Selanjutnya, wisata alam juga dapat menjadi objek kajian atau studi yang dimanfaatkan untuk edukasi, sebagai contoh mengunjungi kebun buah kemudian mengenal tentang tata cara penanaman, pemupukan sampai pada proses pembuahan. Dari sini wisatawan dapat menggali ilmu dari perjalanan wisatanya, maka dapat diartikan juga belajar sambil berwisata. 


Monday, 8 May 2017

Radiotelephony Speeling Alfabet, (Kode Alfabet Penerbangan)

A = Alfa
B = Beta
C = Charlie
D = Delta
E = Echo
F = Foxtrot / Fanta
G = Golf
H = Hotel
I = India
J = Juliet
K= Kilo
L = London
M = Mike
N = November
O = Oscar
P = Papa
Q = Quebec
R = Romeo
S = Sierra
T = Tango
U = Ultra
V = Victor
W = Whiskey
X = Xray
Y = Yankee
Z = Zulu

V: Victor
W: Whiskey
X: X-ray
Y: Yankee
Z: Zulu



Kode Alfabet ini biasanya untuk memberitahu seperti kode booking pesawat, kode booking hotel, percakapan pilot dengan atc, dll

Pelafalan huruf dalam komunikasi radio maupun telepon, seperti Alfa, Bravo, Charlie, dst., disebut sebagai international radiotelephony spelling alphabet. Daftar kode spelling yang ada sekarang, diadopsi secara resmi pertama kali oleh ITU (International Telecommunication Union) pada tahun 1927.


aircraft radio test
Kualitas audio suatu alat komunikasi baik itu lewat kabel ataupun non-kabel (wireless) sangat tergantung kualitas media hantar dan kualitas audio dari alat komunikasi itu sendiri.

Dalam komunikasi radio atau telepon, seringkali satu atau dua huruf yang terdengar mirip dalam pelafalannya. Contohnya bunyi lafal untuk huruf (D) “De” hampir mirip dengan bunyi lafal huruf (B) “Be” dan (G) “Ge”.

Untuk itulah dalam dunia komunikasi lewat udara, pihak yang terlibat dalam pembicaraan sering menggunakan kata/bunyi yang diawali oleh huruf yang dilafalkan. Hal ini pada awalnya dipergunakan dalam komunikasi radio antar personil militer dan untuk dunia penerbangan. Secara resmi disebut sebagai international radiotelephony spelling alphabet.


Wednesday, 3 May 2017

Bukit Cinta, Gunung Gajah, Bayat, Klaten

Foto Instagram@zhydik

Bukit cinta merupakan sebuah bukit di daerah Gunung Gajah, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Bukit ini sekarang menjadi viral lantaran terdapat area spot foto selfi dengan bentuk seperti gambar cinta. Area spot foto di bukit cinta ini tergolong baru, pengunjung dapat berfoto selfi di atas gardu pandang cinta tersebut dengan latar belakang areal perkebunan dan persawahan. Di saat pagi hari, layaknya di Kebun Buah Mangunan, kabut tebal menyelimuti kawasan Bukit Cinta ini, sehingga cocok buat kamu yang ingin berburu sunrise matahari pagi.


Tiket masuk Rp 2.000
Rute menuju lokasi : Polsek Bayat ke arah utara, dekat watu prahu, belum ada petunjuk arah, cari melalui GPS aja ya alias Gunakan Penduduk Sekitar :) Selamat Menjelajah  

Klasifikasi Hotel

Hotel memiliki beberapa macam klasifikasi tergantung dari kenyamanan, lamanya tamu menginap, letak hotel, kesibukan lalu lintas, jumlah kamar, pemilik hotel, Plan yang dilaksanakan, dan jangka waktu hotel beroperasi.

1. Dari segi kenyamanan. Hotel terbagi menjadi :
    a. Hotel kelas deluxe
    b. Hotel kelas satu
    c. Hotel kelas dua
    d. Hotel kelas tiga

2. Dari segi lamanya menginap
    a. hotel transit yaitu hotel yang hanya menyediakan kamar dan makan pagi, biasanya terdapat di    pelabuhan/lapangan udara di kota-kota besar.
    b. Hotel residensi yaitu hotel uang menerima tamu dalam jangka waktu agak panjang tetapi tidak menetap.

3. Dari segi letaknya
    a. Hotel kota
    b. Hotel pegunungan
    c. Hotel pantai
    d. Hotel pedalaman

4. Dari segi kesibukan lalu lintas
    a. Hotel stasiun / terminus
    b. Hotel pelabuhan
    c. Hotel lintas / motel (highway hotel) terletak di tepi jalan raya lintas.

5. Dari segi Jumlah kamar, hotel dibedakan menjadi :
    a. Hotel kecil (10-49 kamar)
    b. Hotel menengah (50-100 kamar)
    c. Hotel besar (lebih dari 100 kamar)

6. Dari segi pemilik, hotel dibedakan menjadi :
    a. Hotel perorangan
    b. Hotel keluarga
    c. Hotel perusahaan
    d. Hotel negara / pemerintah

7. Plan yang dilaksanakan
    a. Hotel penuh (disediakan makanan lengkap, pagi, siang, malam)
    b. Hotel tidak penuh

8. Dari segi jangka waktu hotel beroperasi
    a. Hotel buka sepanjang tahun
    b. Hotel buka musiman, misalnya: musim panas, musim dingin, musim liburan, dan hari raya.




Pariwisata Sebagai Ilmu

Ilmu kepariwisataan telah dikembangkan sejak tahun 1914 di Bern, University dan st. Gallen University Swiss. Tahun 1930 ilmu kepariwisataan telah diajarkan sebagai mata kuliah dalam berbagai sekolah tinggi dagang / ekonomi (Suwantoro, 1997:2). Untuk menangani masalah yang berkaitan dengan kepariwasataan, Bern University membentuk Tourist Research Institute. Orang yang berjasa salam mengembangkan  kepariwiataan adalah prof. W. Hanzier (Dekan di St. Gallen University) dan K. Krapf (Bern University).

Di Yugoslavia ilmu kepariwisataan diajarkan mulai tahun 1920 di kota Dubrounik. Di kota ini pada masa itu didirikan Lembaga Ilmiah Kepariwisataan, namun lembaga itu kemudian dibubarkan karena tidak berhubungan dengan universitas. 

Pada tahun 1962, dalam kongres yang diadakan di Madrid, Spanyol. Setelah memperhatikan langkah - langkah yang diambil oleh AIEST (Association D'Experst Scientifiquis Du Turisme). AIT (Allience Internationale Tourisme) dan IUOTO (International Union of Offical Travel Organization) maka dari itu kemudian ilmu kepariwisataan diakui sebagai cabang ilmu yang berdiri sendiri.

AIEST berkedudukan di Bern, Swiss. Adapun buku yang pernah diterbitkkan AIEST , diantaranya :
1. Congres of Tourism, 1970
2/ Tourism Environment, 1971
3. Methods of Tourist Research and Their Application to Development and Region, 1972
4. Tourism and Marketing, 1972