Ads

Friday, 29 September 2017

Selama 24 Jam Malioboro Seperti Kota Mati

Tuesday, 26 September 2017

Hari Ini, Malioboro Seperti Kota Mati

Jalan Malioboro Saat #Reresik setiap Selasa Wage 
Jalan Malioboro yang setiap hari ramai pagi tadi berubah jadi sepi. Para pedagang yang berjualan di Malioboro pagi tadi dijadwalkan untuk tidak melakukan aktivitas jual beli disana. Selain pedagang, seluruh angkutan wisata seperti becak dan andong juga tidak beroperasi pada hari ini. Malioboro memang jalan yang selalu ramai dengan berbagai aktivitas. Setiap hari banyak wisatawan yang berkunjung ke Malioboro. Mereka datang ke Malioboro bukan tanpa alasan. Beragam atraksi wisata hadir disana, mulai dari wisata kuliner lesehan Malioboro, wisata belanja di sepanjang pinggir jalan Malioboro, wisata sejarah di beberapa spot seperti benteng vredeburg dan istana negara, serta wisata budaya yang kerap kali menghiasai malam di malioboro dengan atraksi tari dan musiknya. 

Hari ini, selasa 26 September 2017 sesuai kesepakatan bersama merupakan "Hari Libur PKL" jadi seluruh PKL di Malioboro dilarang berjualan, jika kesepakatan ini dilanggar akan ada sanksi sesuai dengan kesepakatan. Mulai hari ini dan selanjutnya setiap selasa wage Jalan Malioboro akan dijadwalkan untuk #reresikmalioboro. Selama 24 jam, pedagang tidak akan memenuhi kawasan Malioboro untuk berjualan seperti biasanya dan beralih bersih - bersih.

Bapak Walikota Jogja Haryadi Suyuti mengendarai mobil penyapu jalan
Reresik Malioboro ini juga diikuti oleh Walikota Yogyakarta Hariyadi Suyuti, dalam kunjunganya ke Malioboro beliau menyempatkan mengendari mobil penyapu jalan dan mengoperasikanya. Dalam kesempatan ini pula banyak pemilik toko membersihkan depan tokonya menggunakan air dll. 

Friday, 22 September 2017

Saatnya Pengamen Malioboro Di TERTIBKAN !

Berbagai keluhan wisatawan ketika berwisata di Malioboro satu persatu mulai di tertibkan. Sebelumnya yaitu para penjual sate ayam yang berada di Kawasan Malioboro. Para penjual sate ayam ini sekarang sudah ditertibkan oleh UPT Kawasan Malioboro melalui tindakan berupa pemberian sanksi tegas dan selanjutnya para penjual sate tersebut diberi arahan supaya mencantumkan harga per porsi makanan yang dijualnya.

Selanjutnya, masalah pengamen yang sering mengamen di kawasan Malioboro. Banyaknya aduan wisatawan di sosial media mengenai tindakan oknum pengamen yang memaksa minta di beri uang juga membuat pihak UPT Malioboro geram. Pasalnya mereka mengamen dengan cara memaksa sehingga mengganggu kenyamanan pengunjung. Lain halnya dengan pengamen angklung, mereka tidak memaksa dan jika mau mengapresiasi cukup memberikanya di dalam kotak yang sudah di persiapkan didepanya. 



Berikut penjelasan dari pihak UPT Malioboro

Untuk pengamen-pengamen yang berada di wilayah kawasan Malioboro dari pihak UPT Malioboro telah melakukan pengarahan melalui Jogoboro, untuk mengamen dengan sopan dan apabila pengunjung tidak mau ngasih tidak boleh memaksa atau berkata kotor. Apabila melakukan pelanggaran akan mendapatkan sanksi dari UPT Malioboro. Kepada pengunjung apabila ada keluhan tentang ketidaknyamanan di Malioboro bisa melaporkan hal tersebut ke kantor kami di Jl Malioboro no 56 Yogyakarta Telp 0274 555467 Terima Kasih.

Thursday, 7 September 2017

Apa itu Sapta Pesona ?

Di dalam industri pariwisata tentunya sudah tidak asing lagi mengenai apa yang dimaksud dengan sapta pesona. Tapi alangkah baiknya masyarakat juga tahu dengan pengertian sapta pesona dalam industri pariwisata, karena sejatinya setiap orang disuatu tempat pasti membutuhkan adanya poin-poin yang terkandung didalam istilah sapta pesona ini. 

sapta pesona adalah kondisi yang harus diwujudkan dalam rangka menarik wisatawan berkunjung ke suatu daerah atau wilayah di negara kita. Sapta Pesona memiliki tujuh unsur yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah, dan kenangan. Apa yang dimaksud dengan aman, tertib dan lain-lain akan dijabarkan dibawah ini.

1. Aman

Aman adalah bebas dari bahaya, bebas dari gangguan,  tidak adanya tindakan kejahatan dan kekerasan. Tujuanya agar wisatawan akan senang berkunjung ke suatu tempat karena tidak ada tindakan kejahatan, kekerasan, ancaman seperti kecopetan, pemerasan, penodongan, penipuan dan sebagainya. Aman dalam artian ini juga menyangkut tentang lingkungan sekitar yaitu bebas dari penyakit seperti virus atau wabah yang dapat mengakibatkan wisatawan tidak jadi berkunjung ke suatu wilayah. Selain itu, gangguan oleh masyarakat antara lain berupa pemaksaan oleh pedagang asongan, tangan jahil, ucapan dan tindakan yang tidak sopan. Sehingga aman berarti terjamin keselamatan jiwa dan fisik termasuk barang yang dibawa milik wisatawan.

2. Tertib
Tertib beraarti teratur, rapi sesuai aturan artinya kondisi yang tertib merupakan sesuatu yang sangat didambakan oleh setiap wisatawan. Kondisi tersebut tercermin dari suasana yang teratur, rapi dan lancar serta menunjukan disiplin yang tinggi dalam semua segi kehidupan masyarakat misalnya :
a. Lalu lintas tertib, teratur dan lancar, alat angkutan datang tepat waktu.
b. Tidak nampak orang berdesakan atau berebutan untuk mendapatkan atau membeli sesuatu yang diperlukan.
c. Bangunan Gedung dan lingkungan tertata rapi
d. Pelayanan dilakukan secara baik
e. Informasi yang benar dan tidak membingungkan

3. Bersih
Bersih merupakan suatu keadaan lingkungan dimana menampilkan suasana bebas dari kotoran sampah, limbah, penyakit,  dan pencemaran. Wisatawan akan merasa betah dan nyaman bila berada di tempat tempat yang bersih dan sehat sebagai contoh
a. lingkungan bersih di hotel, toilet, restoran, tempat wisata, bandara, stasiun dll
b. sajian makanan dan minuman bersih 
c. pakaian dan penampilan customer service atau pelayan pariwisata atau pemandu wisata juga harus bersih, rapi, wangi tidak menggunakan atau mengeluarkan bau tidak sedap.

4. Sejuk
Lingkungan yang serba hijau segar, rapi memberi kesan nyaman dan tenteram sehingga wisatawan dapat berlama-lama ditempat tersebut. Kesejukan yang dikehendaki tidak saj diluar ruangan tapi juga didalam ruangan seperti ruang tidur, ruang makan, antrian bandara, stasiun dll. Maka dari itu kita semua hendaknya turut andil memelihara kelestarian lingkungan dan melakukan penghijauan. Berperan aktif dalam upaya penghijauan didalam masyarakat, menggerakan progam tanam satu orang satu pohon, kemudian menanam di sepanjang jalan lingkungan masing-masing.

5. Indah 
Adalah keadaan atau suasana yang menampilkan lingkungan yang menarik dan sedap dipandang mata. Indah dapat dilihat dari beberapa segi seperti tata letak, tata warna, tata ruang, bentuk, ataupun gaya dan gerak sehingga memberi kesan yang enak dan cantik untuk dilihat.

6. Ramah 
Ramah merupakan suatu sikap dan perilaku seseorang yang menunjukan keakraban, sopan, suka membantu, suka tersenyum dan menarik hati. Ramah tamah tidaklah berarti kita harus kehilangan kepribadian kita ataupun tidak tegas dalam menentukan sesuatu keputusan atau sikap. Ramah merupakan watak dan budaya bangsa Indonesia pada umumnya, selalu menghormati tamunya dan dapat menjadi tuan rumah yang baik. Sikap ramah ini merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan, oleh karena itu harus kita pelihara terus.

7. Kenangan
Kenangan adalah kesan yang melekat dengan kuat pada ingatan dan perasaan seseorang yang disebabkan oleh pengalaman yang diperolehnya. Kenangan dapat berupa ygna indah dan menyenangkan akan tetapi dapat pula tidak menyenangkan. Kenangan yang ingin diwujudkan dalam ingatan dan perasaan wisatawan adalah kenangan yang indah dan menyenangkan sehingga wisatawan nantinya akan rindu dan ingin kembali berwisata ke tempat yang dulu ia kunjungi. Kenangan yang seperti ini contohnya sbb

a. Atraksi seni yang memukau yang khas asli daerah setempat dengan alunan suara tarian, atau upacara adat.
b. Makanan dan minuman khas yang lezat dengan penampilan dan penyajian yang menarik.
c. Cinderamata yang unik yang mencerminkan khas suatu daerah, bermutu tinggi, mudah dibawa sebagai oleh-oleh memiliki arti sendiri sehingga dapat dijadikan kenangan atau bukti bahwa sudah berkunjung ke tempat tersebut. 

Sapta pesona dan tujuan pelaksanaanya begitu luas dan tidak untuk kepentingan pariwisata semata. Memasyarakatkan dan membuadayakan sapta pesona dalam kehidupan sehari -hari mempunyai tujuan yang lebih luas yaitu untuk meningkatkan disiplin nasional dan jati diri bangsa yang juga akan meningkatkan citra baik bangsa dan negara.