Ads

Tuesday, 4 August 2015

Goa pindul dan Sungai Oya

Ngetrip lagi ke Goa Pindul, gaessss



 Kali ini saya dan teman-teman saya dapat free trip ke Goa Pindul dari Pemilik Jasa Wisata di Goa Pindul yaitu Wira Wisata. Mas Haris pada saat itu menjadi pembicara dalam seminar yang diadakan oleh Jurusan Pariwisata UGM memberikan sebuah bonus gratis trip ke Goa Pindul. Akhirnya, setelah memilih waktu yang tepat dan kamipun sepakat pada tanggal 12 Juni 2015 menuju ke Goa Pindul untuk menikmati dan mengexsplore aktivitas yang dilakukan oleh wisatawan ketika berkunjung ke tempat wisata tersebut.

Rombongan ini berjumlah 14 orang yang diantar langsung oleh Massa Tour yang ditangani langsung oleh sang empunya yaitu Mas Achmad Latief Saputra. Perjalanan menuju ke Goa Pindul sangat seru, apalagi pada waktu itu kami bisa bersama-sama berangkat dari Jogja menuju lokasi. Kenyamanan armada Massa Tour membuat kami terbius dan tak terasa waktu tempuh yang sebenarnya lumayan jauh menjadi sedikit cepat dan tahu-tahu kami sudah sampai di lokasi. Fasilitas di dalam kabin pun mewah sekali, setidaknya ada layar tv, full music, full ac, jarak antar kursi juga luas, bersih dan driver yang sudah berpengalaman. Sesampainya di lokasi pemberhentian tamu di Wira Wisata Goa Pindul, kami kemudian berjalan-jalan di sekitar taman Wira Wisata, yaa ternyata disini banyak sekali wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri sudah bersiap-siap untuk memulai cave tubing di Goa Pindul, ada juga wisatawan yang sudah selesai beraktivitas dan melepas lelah sambil bercengkrama dengan teman-temanya.

Wira Wisata merupakan salah satu penyedia jasa wisata yang berada di Goa Pindul, banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh penyedia jasa ini diantaranya: cave tubing, river tubing, outbond, dll. Disini wisatawan yang datang berombongan dan atau individu semuanya dilayani dengan ramah dan penuh keceriaan dari sang pemandu wisata. Tak jarang ada juga wisatawan yang tertawa terpingkal-pingkal karena jug-jug yang dibawakan sang pemandu pada saat memandu di objek.

 Setelah beristirahat cukup lama, akhirnya kami pun bersiap-siap untuk memulai kegiatan kami yang pertama yaitu cave tubing di Goa Pindul. Bahasa lain dari cave tubing adalah susur goa dengan menggunakan ban mobil bekas. Kegiatan susur goa ini biasanya berlangsung selama satu hingga dua jam.  

Byuurrr, akhirnya ban kami mulai dilempar ke aliran air menuju Goa Pindul dan satu persatu kami ditarik oleh sang pemandu sembari menjelaskan mengenai sejarah dan apa saja yang ada di Goa Pindul.
Menurut orang jaman dahulu asal mula diambil dari kisah perjalanan Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Pemanahan yang diutus oleh Panembahan Senopati di Mataram untuk membunuh bayi laki-laki buah cinta Putri Panembahan Senopati yaitu Mangir Wonoboyo dari Mangiran (Bantul). Dalam perjalananya kedua abdi itu sepakat untuk tidak membunuh bayi tersebut, lalu keduanya pergi ke arah timur (Gunungkidul) hingga tiba di suatu dusun di daerah Karangmojo. Disana keduanya menggelar tikar dan alas tempat tidur bekas persalinan sang bayi. Dusun tersebut kemudian dinamakan Dusun Gelaran. Sang bayi menangis kemudian keduanya memutuskan untuk mamandikan sang bayi. Ki Juru Mertani naik ke salah satu bukit dan menginjak tanah di pucuk bukit., dengan kesaktiany tanah yang diinjak pun runtuh dan mengangahlah sebuah lubang besar dengan aliran air di dalamnya.
Sang bayi kemudian dibawa turun dan dimandikan di dalam goa yang berlubang tadi. Saat dimandikan pipi sang bayi terbentur (Bahasa Jawa: Kejendul/Kebendhul) batu yang ada di dalam. Karena peristiwa tersebut akhirnya goa itu dinamakan Goa Pindul (Nugroho-na.blogspot.com).





2 comments:

Unknown said...

Goa pindul emang keren banget deh
semoga pariwisata Indonesia makin maju

Unknown said...

amiin, thanks sudah mampir di blog ini :)