Ngetrip lagi ke Goa Pindul, gaessss
Kali ini saya dan teman-teman saya dapat free trip ke Goa Pindul dari Pemilik Jasa Wisata di Goa Pindul yaitu Wira Wisata. Mas Haris pada saat itu menjadi pembicara dalam seminar yang diadakan oleh Jurusan Pariwisata UGM memberikan sebuah bonus gratis trip ke Goa Pindul. Akhirnya, setelah memilih waktu yang tepat dan kamipun sepakat pada tanggal 12 Juni 2015 menuju ke Goa Pindul untuk menikmati dan mengexsplore aktivitas yang dilakukan oleh wisatawan ketika berkunjung ke tempat wisata tersebut.
Setelah beristirahat cukup lama, akhirnya kami pun bersiap-siap untuk memulai kegiatan kami yang pertama yaitu cave tubing di Goa Pindul. Bahasa lain dari cave tubing adalah susur goa dengan menggunakan ban mobil bekas. Kegiatan susur goa ini biasanya berlangsung selama satu hingga dua jam.
Menurut orang jaman dahulu asal mula diambil dari kisah perjalanan Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Pemanahan yang diutus oleh Panembahan Senopati di Mataram untuk membunuh bayi laki-laki buah cinta Putri Panembahan Senopati yaitu Mangir Wonoboyo dari Mangiran (Bantul). Dalam perjalananya kedua abdi itu sepakat untuk tidak membunuh bayi tersebut, lalu keduanya pergi ke arah timur (Gunungkidul) hingga tiba di suatu dusun di daerah Karangmojo. Disana keduanya menggelar tikar dan alas tempat tidur bekas persalinan sang bayi. Dusun tersebut kemudian dinamakan Dusun Gelaran. Sang bayi menangis kemudian keduanya memutuskan untuk mamandikan sang bayi. Ki Juru Mertani naik ke salah satu bukit dan menginjak tanah di pucuk bukit., dengan kesaktiany tanah yang diinjak pun runtuh dan mengangahlah sebuah lubang besar dengan aliran air di dalamnya.
Sang bayi kemudian dibawa turun dan dimandikan di dalam goa yang berlubang tadi. Saat dimandikan pipi sang bayi terbentur (Bahasa Jawa: Kejendul/Kebendhul) batu yang ada di dalam. Karena peristiwa tersebut akhirnya goa itu dinamakan Goa Pindul (Nugroho-na.blogspot.com).
Sang bayi kemudian dibawa turun dan dimandikan di dalam goa yang berlubang tadi. Saat dimandikan pipi sang bayi terbentur (Bahasa Jawa: Kejendul/Kebendhul) batu yang ada di dalam. Karena peristiwa tersebut akhirnya goa itu dinamakan Goa Pindul (Nugroho-na.blogspot.com).
2 comments:
Goa pindul emang keren banget deh
semoga pariwisata Indonesia makin maju
amiin, thanks sudah mampir di blog ini :)
Post a Comment