Pertama kali memasuki area candi kita langsung disuguhi hijaunya pepohonan yang ada di sekitar candi. Pegunungan yang berada di selatan Candi menambah daya tarik yang berbeda di banding dengan candi-candi lainya
Candi ini untuk pertama kalinya ditemukan oleh para penjelajah Barat pada tahun 1813 oleh Kolonel Colin Mackenzie,
seorang anak buah Raffles. Ia yang sedang meneliti
peninggalan-peninggalan kuno di sekitar daerah Prambanan, menemukan
kembali sisa-sisa tembok yang mengelilingi candi ini.
Setelah berkeliling di candi, buat para travelers yang ingin menikmati kuliner khas dari desa ini dapat langsung menuju ke warung yang menjajakan aneka lauk tradisional seperti nasi pecel, nasi gudangan dan gorengan-gorengan.
Bagi calon wisatawan yang ingin menuju tempat ini bisa naik bus jogja-solo dan turun di lampu merah Stasiun Prambanan lalu kita cari ojek yang ada di sekitar lampu merah tersebut karena jaraknya cukup jauh sekitar 2 km ke selatan.